PERTEMUAN 13
STATISTIKA
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
1.Pengertian Analisa Deret Berkala
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan perkembangan suatu kegiatan
(perkembangan produksi, harga, hasil penjaulan,
jumlah
penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
-Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun
berdasarkan
waktu.
-Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang
merupakan serangkaian hasil observasidan fungsi dari
variabel Xi yang merupakan variabel waktu yang
bergerak
secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu
yang
lampau ke waktu yang mendatang.
Komponen Deret Berkala
Empat Komponen Deret Berkala :
1. TREND SEKULER, yaitu gerakan yang berjangka
panjang, lamban seolah-olah alun ombak dan
berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik
atau menurun.
2. VARIASI MUSIM, yaitu ayunan sekitar trend yang
bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3. VARIASI SIKLI, yaitu ayunan trend yang berjangka
lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4. VARIASI RANDOM/RESIDU, yaitu gerakan yang tidak
teratur sama sekali
Komponen Deret Berkala Sebagai Bentuk Perubahan :
Gerakan/variasi dari data berkala terdiri dari empat
komponen, sebagai berikut :
1.Gerakan trend jangka panjang atau trend sekuler
(Long term movement or secular trend), yaitu suatu
gerakan (garis atau kurva yang halus) yang
menunjukkan
arah perkembangan secara umum, arah menaik atau
menurun.
Trend sekuler umumnya meliputi gerakan yang
lamanya sekitar 10 tahun atau lebih.
Garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan
(forecasting).
2. Gerakan/variasi Sikli atau siklus (Cyclical
movement
or variations), yaitu gerakan/variasi jangka panjang
di
sekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan).
-Gerakan sikli bisa terulang setelah jangka waktu
tertentu (setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih), bisa
juga
tidak terulang dalam jangka waktu yang sama.
-Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun
dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan
pola
yang tertentu mengenai gelombangnya.
-Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun
dan
tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola
yang
tertentu mengenai gelombangnya.
-Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi
fase-fase
pemulihan (recovery), kemakmuran (prosperity),
kemunduran / resesi (recession) dan depresi
(depression).
Menurut metode ini garis lurus yang dibuat sebagai pengganti
garis patah-patah yang dibentuk dari data-data historis tersebut diperoleh
dengan perhitungan-perhitungan statistika dan matematika tertentu, sehingga
unsur subyektifitas dapat dihilangkan
Metode trend semi average dapat digunakan
untuk keperluan peramalan dengan membentuk suatu persamaan seperti analisis regresi.
Metode ini dapat digunakan dengan jumlah data genap ataupun ganjil. Dalam
analisis trend ini unsur subyektifitas mulai dihapuskan karena teknik
peramalannya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan
Langkah Menggunakan Metode Trend Semi Average
Berikut langkah-langkah dalam mengaplikasikan metode Trend semi
Average untuk peramalan::
1. Mengelompokkan data menjadi 2 kelompok
Bila jumlah data genap langsung dibagi dua
Bila jumlah data gasal maka disesuaikan dengan salah satu cara
berikut
a) Mengeleminasi data tahun paling awal atau
b) Menambah data tahun tengah
2. Menetukan periode
dasar dapat dilakukan dengan dua cara:
Tahun tengah data
kelompok I
Tahun tengah data
kelompok II
3. Menentukan angka tahun berdasarkan periode dasar
4. Menetukan nilai Semi Total yakni Jumlah total penjualan
masing-masing kelompok
5. Menentukan Semi average tiap Kelompok data dengan cara
Nilai Semi Total dibagi jumlah data dalam kelompok
6. Menetukan nilai a dengan cara
Bila tahun dasar menggunakan tahun tengah kelompok I maka nilai
a adalah nilai Semi Average kelompok I
Bila tahun dasar menggunakan tahun tengah kelompok II, maka
nilai a adalah nilai Semi Average kelompok II
7. Menetukan nilai b
Nilai b dengan cara
Bila jumlah data kelompok adalah ganjil, maka nilai b ditentukan
dengan cara membagi selisih antara nilai Semi Average kelompok II dan I dengan
jarak tahun antara tahun tengah kelompok I dan II
Bila Jumlah data kelompok adalah genap maka nilai b ditentukan
dengan cara
Menghitung Nilai Antara dengan membagi selisih antara nilai Semi
Average kelompok II dan I dengan jumlah data dalam kelompok
Nilai b ditentukan dengan membagi Nilai Antara dengan Nilai
Tahunnya (selisih antar angka tahun)
8.. Membuat fungsi Trend
9. Meramalkan Penjualan Tahun tertentu dimana nilai X ditentukan
berdasarkan
angka tahun untuk
tahun yang hendak diramalkan.
Kasus jumlah data genap dan
komponen kelompok genap
Tahun
|
Persedian
|
Semi
total
|
Semi
average
|
Trend
awal tahun
=Y’
|
1991
|
78
|
78+86+84+82
= 330
|
330/4
= 82,5
|
81,25
|
1992
|
86
|
81,875
|
||
1993
|
84
|
82,5
|
||
1994
|
82
|
83,125
|
||
1995
|
82
|
82+86+78+84
= 340
|
340/4
= 85
|
83,75
|
1996
|
86
|
84,375
|
||
1997
|
78
|
85
|
||
1998
|
94
|
85,625
|
Nilai semi average sebesar
= 82,5 merupakan nilai trend

periode dasar 1 jan’93
atau 31 des’92.
Nilai semi average
sebesar
= 85 merupakan nilai trend

periode dasar 1 jan’97
atau 31 des’96.

Jadi b = (85-82,5) / 4
= 0,625
Jadi persamaan trendnya
: Y’ =
+ bX

Jadi persamaan trend dg
th dasar 1993 Y’ = 82,5 + 0,625X
Jadi persamaan trend dg
th dasar 1997 Y’ = 85 + 0,625X
Berapakah
persediaan awal
tahun
1991, jika diketahui tahun
dasar
1993 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1993 ke awal
tahun
1991 : x = -2
persamaan
trend dengan th dasar
1993
Y’
= 82,5 + 0,625x
Y’
= 82,5+ 0,625 (-2)
Y’
= 82,5 + (-1,25)
Y’
= 81,25
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1991, jika diketahui tahun
dasar
1997 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1997 ke awal
tahun
1991 : X = -6
persamaan
trend dg th dasar
1997
Y’
= 85 + 0,625X
Y’
= 85 + 0,625 (-6)
Y’
= 85 + (-3,75)
Y’
= 81,25
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1998, jika diketahui tahun
dasar
1993 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1993 ke awal
tahun
1998 : x = 5
persamaan
trend dengan th dasar
1993
Y’
= 82,5 + 0,625x
Y’
= 82,5+ 0,625 (5)
Y’
= 82,5 + 3,125
Y’
= 85,625
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1998, jika diketahui tahun
dasar
1997 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1997 ke awal
tahun
1998 : X = 1
persamaan
trend dg th dasar
1997
Y’
= 85 + 0,625X
Y’
= 85 + 0,625 (1)
Y’
= 85 + 0,625
Y’
= 85,625
|
1. Kasus jumlah data genap dan
komponen kelompok ganjil
Tahun
|
Persedian
|
Semi
total
|
Semi
average
|
Trend
awal tahun
=Y’
|
1991
|
80
|
80+82+87+92+93
= 435
|
435/5
= 87 = ao
|
85,5
|
1992
|
83
|
86,1
|
||
|
87
|
86,7
|
||
1994
|
92
|
87,3
|
||
1995
|
93
|
87,9
|
||
1996
|
87
|
87+98+95+85+83
= 450
|
450/5
= 90 = ao
|
88,5
|
1997
|
98
|
89,1
|
||
|
95
|
89,7
|
||
1999
|
86
|
90,3
|
||
2000
|
84
|
90,9
|
Nilai semi average sebesar ao = 87 merupakan nilai
trend periode
dasar 30 Juni 1993
Nilai semi average
sebesar ao = 90 merupakan nilai trend
periode dasar 30 Juni 1998

Pertambahan trend
tahunan secara rata-rata.
Jadi b = (90 – 87) / 5
= 0,6
Jadi persamaan trendnya
: Y’ =
+ b X

Jadi persamaan trend dg
th dasar 1993 Y’ = 87 + 0,6 X
Jadi persamaan trend dg
th dasar 1998 Y’ = 90 + 0,6 X
Berapakah
persediaan awal tahun
1991,
jika diketahui tahun dasar
1993
?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1991 ke bulan
juni
tahun 1993 : x = -2,5
persamaan
trend dg th dasar
1993
Y’
= 87 + 0,6x
Y’
= 87 + 0,6 (-2,5)
Y’
= 87 +(-1,5)
Y’
= 85,5
|
Berapakah
persediaan awal tahun
1991,
jika diketahui tahun dasar
1998
?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1991 ke bulan
juni
tahun 1998 : x = -7,5
persamaan
trend dg th dasar
1998
Y’
= 90 + 0,6x
Y’
= 90 + 0,6 (-7,5)
Y’
= 90 + (-4,5)
Y’
= 85,5
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1997, jika diketahui tahun
dasar
1993 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1997 ke bulan
juni
tahun 1993 : x = 3,5
persamaan
trend dg th dasar
1993
Y’
= 87 + 0,6x
Y’
= 87 + 0,6 (3,5)
Y’
= 87 + (2,1)
Y’
= 89,1
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1997, jika diketahui tahun
dasar
1998 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1997 ke bulan
juni
tahun 1998 : x = -1,5
persamaan
trend dg th dasar
1998
Y’
= 90 + 0,6x
Y’
= 90 + 0,6 (-1,5)
Y’
= 90 + (-0,9)
Y’
= 89,1
|
2. Kasus jumlah data ganjil
a.
Dengan cara memasukkan periode tahun
tertengah
Tahun
|
Persedian
|
Semi
total
|
Semi
average
|
Trend
awal tahun
=Y’
|
1991
|
78
|
78+86+84+82
= 330
|
330/4
= 82,5
|
82
|
1992
|
86
|
82,5
|
||
![]() |
84
|
83
|
||
1994
|
82
|
83,5
|
||
1994
|
82
|
82+86+78+94
= 340
|
340/4
= 85
|
84
|
1995
|
86
|
84,5
|
||
![]() |
78
|
85
|
||
1997
|
94
|
85,5
|
Nilai semi average
sebesar
= 82,5 merupakan nilai trend

periode dasar 1 jan’93
atau 31 des’92.
Nilai semi average
sebesar
= 85 merupakan nilai trend

periode dasar 1 jan’96
atau 31 des’95.

Jadi b = (85-82,5) /
4+1 = 0,5
Jadi persamaan trendnya
: Y’ =
+ bX

Jadi persamaan trend dg
th dasar 1992 Y’ = 82,5 + 0,5X
Jadi persamaan trend dg
th dasar 1996 Y’ = 85 + 0,5X
Berapakah
persediaan awal
tahun
1991, jika diketahui tahun
dasar
1992 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1993 ke awal
tahun
1991 : x = -1
persamaan
trend dengan th dasar
1993
Y’
= 82,5 + 0,5x
Y’
= 82,5+ 0,5 (-1)
Y’
= 82,5 + (-0,5)
Y’
= 82
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1991, jika diketahui tahun
dasar
1997 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1996 ke awal
tahun
1991 : X = -6
persamaan
trend dg th dasar
1996
Y’
= 85 + 0,5X
Y’
= 85 + 0,5 (-6)
Y’
= 85 + (-3)
Y’
= 82
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1997, jika diketahui tahun
dasar
1993 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1993 ke awal
tahun
1998 : x = 4
persamaan
trend dengan th dasar
1993
Y’
= 82,5 + 0,5x
Y’
= 82,5+ 0,5 (4)
Y’
= 82,5 + 3
Y’
= 85,5
|
Berapakah
persediaan awal
tahun
1997, jika diketahui tahun
dasar
1996 ?
Jawab
:
Jarak
awal tahun 1997 ke awal
tahun
1998 : X = 1
persamaan
trend dg th dasar
1997
Y’
= 85 + 0,5X
Y’
= 85 + 0,5 (1)
Y’
= 85 + 0,5
Y’
= 85,5
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar