Jumat, 10 Mei 2019

Metode Semi Average (Setengah rata-rata)


PERTEMUAN 13 STATISTIKA
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)

1.Pengertian Analisa Deret Berkala
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan perkembangan suatu kegiatan
(perkembangan produksi, harga, hasil penjaulan, jumlah
penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
-Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan
waktu.
-Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang
merupakan serangkaian hasil observasidan fungsi dari
variabel Xi yang merupakan variabel waktu yang bergerak
secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu yang
lampau ke waktu yang mendatang.
Komponen Deret Berkala
Empat Komponen Deret Berkala :
1. TREND SEKULER, yaitu gerakan yang berjangka
panjang, lamban seolah-olah alun ombak dan
berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik
atau menurun.
2. VARIASI MUSIM, yaitu ayunan sekitar trend yang
bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3. VARIASI SIKLI, yaitu ayunan trend yang berjangka
lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4. VARIASI RANDOM/RESIDU, yaitu gerakan yang tidak
teratur sama sekali
Komponen Deret Berkala Sebagai Bentuk Perubahan :
Gerakan/variasi dari data berkala terdiri dari empat
komponen, sebagai berikut :
1.Gerakan trend jangka panjang atau trend sekuler
(Long term movement or secular trend), yaitu suatu
gerakan (garis atau kurva yang halus) yang menunjukkan
arah perkembangan secara umum, arah menaik atau
menurun.
Trend sekuler umumnya meliputi gerakan yang
lamanya sekitar 10 tahun atau lebih.
Garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan
(forecasting).
2. Gerakan/variasi Sikli atau siklus (Cyclical movement
or variations), yaitu gerakan/variasi jangka panjang di
sekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan).
-Gerakan sikli bisa terulang setelah jangka waktu
tertentu (setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih), bisa juga
tidak terulang dalam jangka waktu yang sama.
-Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun
dan tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola
yang tertentu mengenai gelombangnya.
-Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan
tidak pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang
tertentu mengenai gelombangnya.
-Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi fase-fase
pemulihan (recovery), kemakmuran (prosperity),
kemunduran / resesi (recession) dan depresi (depression).



Menurut metode ini garis lurus yang dibuat sebagai pengganti garis patah-patah yang dibentuk dari data-data historis tersebut diperoleh dengan perhitungan-perhitungan statistika dan matematika tertentu, sehingga unsur subyektifitas dapat dihilangkan
   Metode trend semi average dapat digunakan untuk keperluan peramalan dengan membentuk suatu persamaan seperti analisis regresi. Metode ini dapat digunakan dengan jumlah data genap ataupun ganjil. Dalam analisis trend ini unsur subyektifitas mulai dihapuskan karena teknik peramalannya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan
Langkah Menggunakan Metode Trend Semi Average
Berikut langkah-langkah dalam mengaplikasikan metode Trend semi Average untuk peramalan::
1. Mengelompokkan data menjadi 2 kelompok
Bila jumlah data genap langsung dibagi dua
Bila jumlah data gasal maka disesuaikan dengan salah satu cara berikut
a) Mengeleminasi data tahun paling awal atau
b) Menambah data tahun tengah
2. Menetukan  periode dasar dapat dilakukan dengan dua cara:
Tahun tengah data  kelompok I
Tahun tengah data  kelompok II
3. Menentukan angka tahun berdasarkan periode dasar
4. Menetukan nilai Semi Total yakni Jumlah total penjualan masing-masing kelompok
5. Menentukan Semi average tiap Kelompok data dengan cara
Nilai Semi Total dibagi jumlah data dalam kelompok
6. Menetukan nilai a dengan cara
Bila tahun dasar menggunakan tahun tengah kelompok I maka nilai a adalah nilai Semi Average kelompok I
Bila tahun dasar menggunakan tahun tengah kelompok II, maka nilai a adalah nilai Semi Average kelompok II
7. Menetukan nilai b  Nilai b dengan cara
Bila jumlah data kelompok adalah ganjil, maka nilai b ditentukan dengan cara membagi selisih antara nilai Semi Average kelompok II dan I dengan jarak tahun antara tahun tengah kelompok I dan II
Bila Jumlah data kelompok adalah genap maka nilai b ditentukan dengan cara
Menghitung Nilai Antara dengan membagi selisih antara nilai Semi Average kelompok II dan I dengan jumlah data dalam kelompok
Nilai b ditentukan dengan membagi Nilai Antara dengan Nilai Tahunnya (selisih antar angka tahun)
8.. Membuat fungsi Trend
9. Meramalkan Penjualan Tahun tertentu dimana nilai X ditentukan berdasarkan
     angka tahun untuk tahun yang hendak diramalkan.
Kasus jumlah data genap dan komponen kelompok genap
Tahun
Persedian
Semi total
Semi average
Trend awal tahun
=Y’
1991
78
78+86+84+82 = 330
330/4 = 82,5

81,25
1992
86
81,875
1993
84
82,5
1994
82
83,125
1995
82
82+86+78+84 = 340
340/4 = 85
83,75
1996
86
84,375
1997
78
85
1998
94
85,625

Nilai semi average sebesar =  82,5 merupakan nilai trend
periode dasar 1 jan’93 atau 31 des’92.
Nilai semi average sebesar =  85 merupakan nilai trend
periode dasar 1 jan’97 atau 31 des’96.
 Pertambahan trend tahunan secara rata-rata.
Jadi b = (85-82,5) / 4 = 0,625
Jadi persamaan trendnya : Y’ =  + bX
Jadi persamaan trend dg th dasar 1993 Y’ = 82,5 + 0,625X
Jadi persamaan trend dg th dasar 1997 Y’ = 85 + 0,625X


Berapakah persediaan awal
tahun 1991, jika diketahui tahun
dasar 1993 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1993 ke awal
tahun 1991 : x = -2
persamaan trend dengan th dasar
1993
Y’ = 82,5 + 0,625x
Y’ = 82,5+ 0,625 (-2)
Y’ = 82,5 + (-1,25)
Y’ = 81,25
Berapakah persediaan awal
tahun 1991, jika diketahui tahun
dasar 1997 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1997 ke awal
tahun 1991 : X = -6
persamaan trend dg th dasar
1997
Y’ = 85 + 0,625X
Y’ = 85 + 0,625 (-6)
Y’ = 85 + (-3,75)
Y’ = 81,25

Berapakah persediaan awal
tahun 1998, jika diketahui tahun
dasar 1993 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1993 ke awal
tahun 1998 : x = 5
persamaan trend dengan th dasar
1993
Y’ = 82,5 + 0,625x
Y’ = 82,5+ 0,625 (5)
Y’ = 82,5 + 3,125
Y’ = 85,625
Berapakah persediaan awal
tahun 1998, jika diketahui tahun
dasar 1997 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1997 ke awal
tahun 1998 : X = 1
persamaan trend dg th dasar
1997
Y’ = 85 + 0,625X
Y’ = 85 + 0,625 (1)
Y’ = 85 + 0,625
Y’ = 85,625



1.       Kasus jumlah data genap dan komponen kelompok ganjil
Tahun
Persedian
Semi total
Semi average
Trend awal tahun
=Y’
1991
80
80+82+87+92+93 = 435
435/5 = 87 = ao
85,5
1992
83
86,1
1993
87
86,7
1994
92
87,3
1995
93
87,9
1996
87
87+98+95+85+83 = 450
450/5 = 90 = ao
88,5
1997
98
89,1
1998
95
89,7
1999
86
90,3
2000
84
90,9

Nilai semi average sebesar ao = 87 merupakan nilai trend periode
dasar 30 Juni 1993
Nilai semi average sebesar ao = 90 merupakan nilai trend
periode dasar 30 Juni 1998
  Pertambahan trend tahunan secara rata-rata
Pertambahan trend tahunan secara rata-rata.
Jadi b = (90 – 87) / 5 = 0,6
Jadi persamaan trendnya : Y’ =  + b X
Jadi persamaan trend dg th dasar 1993 Y’ = 87 + 0,6 X
Jadi persamaan trend dg th dasar 1998 Y’ = 90 + 0,6 X


Berapakah persediaan awal tahun
1991, jika diketahui tahun dasar
1993 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1991 ke bulan
juni tahun 1993 : x = -2,5
persamaan trend dg th dasar
1993
Y’ = 87 + 0,6x
Y’ = 87 + 0,6 (-2,5)
Y’ = 87 +(-1,5)
Y’ = 85,5
Berapakah persediaan awal tahun
1991, jika diketahui tahun dasar
1998 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1991 ke bulan
juni tahun 1998 : x = -7,5
persamaan trend dg th dasar
1998
Y’ = 90 + 0,6x
Y’ = 90 + 0,6 (-7,5)
Y’ = 90 + (-4,5)
Y’ = 85,5

Berapakah persediaan awal
tahun 1997, jika diketahui tahun
dasar 1993 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1997 ke bulan
juni tahun 1993 : x = 3,5
persamaan trend dg th dasar
1993
Y’ = 87 + 0,6x
Y’ = 87 + 0,6 (3,5)
Y’ = 87 + (2,1)
Y’ = 89,1
Berapakah persediaan awal
tahun 1997, jika diketahui tahun
dasar 1998 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1997 ke bulan
juni tahun 1998 : x = -1,5
persamaan trend dg th dasar
1998
Y’ = 90 + 0,6x
Y’ = 90 + 0,6 (-1,5)
Y’ = 90 + (-0,9)
Y’ = 89,1


2.       Kasus jumlah data ganjil
a.       Dengan cara memasukkan periode tahun tertengah
Tahun
Persedian
Semi total
Semi average
Trend awal tahun
=Y’
1991
78
78+86+84+82 = 330
330/4 = 82,5

82
1992
86
82,5
1993
84
83
1994
82
83,5
1994
82
82+86+78+94 = 340
340/4 = 85
84
1995
86
84,5
1996
78
85
1997
94
85,5

Nilai semi average sebesar =  82,5 merupakan nilai trend
periode dasar 1 jan’93 atau 31 des’92.
Nilai semi average sebesar =  85 merupakan nilai trend
periode dasar 1 jan’96 atau 31 des’95.
 
Jadi b = (85-82,5) / 4+1 = 0,5
Jadi persamaan trendnya : Y’ =  + bX
Jadi persamaan trend dg th dasar 1992 Y’ = 82,5 + 0,5X
Jadi persamaan trend dg th dasar 1996 Y’ = 85 + 0,5X


Berapakah persediaan awal
tahun 1991, jika diketahui tahun
dasar 1992 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1993 ke awal
tahun 1991 : x = -1
persamaan trend dengan th dasar
1993
Y’ = 82,5 + 0,5x
Y’ = 82,5+ 0,5 (-1)
Y’ = 82,5 + (-0,5)
Y’ = 82
Berapakah persediaan awal
tahun 1991, jika diketahui tahun
dasar 1997 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1996 ke awal
tahun 1991 : X = -6
persamaan trend dg th dasar
1996
Y’ = 85 + 0,5X
Y’ = 85 + 0,5 (-6)
Y’ = 85 + (-3)
Y’ = 82

Berapakah persediaan awal
tahun 1997, jika diketahui tahun
dasar 1993 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1993 ke awal
tahun 1998 : x = 4
persamaan trend dengan th dasar
1993
Y’ = 82,5 + 0,5x
Y’ = 82,5+ 0,5 (4)
Y’ = 82,5 + 3
Y’ = 85,5
Berapakah persediaan awal
tahun 1997, jika diketahui tahun
dasar 1996 ?
Jawab :
Jarak awal tahun 1997 ke awal
tahun 1998 : X = 1
persamaan trend dg th dasar
1997
Y’ = 85 + 0,5X
Y’ = 85 + 0,5 (1)
Y’ = 85 + 0,5
Y’ = 85,5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar